REPUBLIKA.CO.ID, PEKAN BARU--Walaupun musim haji sudah berlalu, namun seorang jamaah haji asal Provinsi Riau masih berada di Mekkah karena sakit yang dideritanya. Jamaah itu bernama Saripuddin bin Salman, anggota kloter 13 Batam yang berasal dari kabupaten Indragiri Hilir, kata Kepala bidang Wakaf dan Zakat Kanwil Kementerian Agama Jalaluddin di Pekanbaru, Jumat (17/12).
Menurut dia, jamaah tersebut saat ini masih berada di rumah sakit Mekkah untuk menjalani perawatan karena struk yang dideritanya. Jamaah haji itu masih tinggal di Mekkah karena menjalani perwatan akibat sakit struk yang deritanya.
Saripuddin dirawat di rumah sakit Mekkah sudah berjalan hampir satu bulan lebih. Rencananya jamaah ini akan dipulang melalui embarkasi Jakarta dengan peswat reguler.
Pihak keluarga, kata Jalaluddin, tidak perlu mencemaskan biaya perawatan karena langsung ditanggung dari Pemerintah Pusat. Mengenai jadwal pemulangan, Ia mengatakan belum mengetahui karena masih menunggu jamaah haji sembuh.
Menurut dia, ahli waris akan mendapatkan dana dari asuransi ini lebih kurang Rp33,4 juta. Seluruh jamaah haji asal Riau kecuali Saripufdin sudah berada di tanah air sejak awal Desember lalu.