REPUBLIKA.CO.ID,SALFIT--Sekitar tiga ribu warga Israel, Jumat pagi (17/12) menyerbu kota Kafl Hares dekat Salfit, dengan dalih mengunjungi situs keagamaan di kota tersebut, aksi ini dibawah pengawalan ketat pasukan Israel dan melarang warga Palestina beraktifitas.
Saksi mata menyebutkan, puluhan bis pada Jumat pagi memasuki kota Kafl Hares, di kota ini warga Israel merupakan minoritas. Pada saat yang sama Israel memfasilitasi aksi ini, mereka mengklaim ada tiga situs keagamaan milik Yahudi di Kafl Hares, yang terpenting menurut klaim mereka adalah makam Nabi Yusha bin Nun.
Saksi mata menyebutkan bahwa pasukan Israel bertebaran di pelosok kota, di atap-atap rumah ketika warga Yahudi memenuhi situs-situs keagamaan di kota itu. Klaim Yahudi tersebut diragukan oleh penduduk kota setempat.
Kafl Hares sering diserbu warga Yahudi setiap bulannya terus menerus yang menyebabkan kelumpuhan aktifitas warga kota dan melahirkan ketegangan atas gesekan dengan warga Yahudi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika