REPUBLIKA.CO.ID,BEIRUT--Usamah Hamdan, pejabat hubungan luar negeri Hamas menegaskan, para pengungsi di Libanon tidak akan mungkin jadi pelaku ketidakseimbangan di Libanon.
Pernyataan ini ditegaskan Hamdan dalam pertemuannya dengan perdana menteri Libanon, Said Hariri, Sabtu (18/12) untuk membahas sejumlah masalah, terutama kaitanya dengan pengungsi Palestina di Libanon.
Ia menegaskan, sikap gerakannya yang tetap menganggap bangsa Palestina sebagai tamu yang mempunyai masalah. Mereka bekerja untuk hal itu dan berharap dapat kembali ke negaranya sendiri.
Ia menegaskan, pengungsi di Libanon tidak akan mungkin mengganggu ketentraman Libanon. Mereka juga tidak mungkin terlibat dalam setiap krisis politik negeri itu.
Dalam pada itu, Hamdan menyampaikan surat dari pemimpin Palestina kepada Hariri yang mengungkapkan kondisi Palestina terutama dalam masalah rekonsiliasi yang hingga kini belum terealisasi.