Selasa 21 Dec 2010 03:48 WIB

Tuding Muslim Tak Kooperatif, Politisi AS akan Gelar Debat Radikalisasi Islam

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Peter King, anggota Kongres dari Partai Republik, calon pimpinan Komite Homeland Security
Foto: THEGRIO.COM
Peter King, anggota Kongres dari Partai Republik, calon pimpinan Komite Homeland Security

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK—Pimpinan terbaru yang segera menjabat di Komite Rumah Homeland Security mengatakan akan melakukan dengar pendapat tentang "radikalisasi" di komunitas Muslim Amerika.

Dalam tajuk opini di Newsday, politisi dari Partai Republik, Peter King, itu mengatakan gelar dengar pendapat sangat krusial karena Alqaidah saat ini merekrut para Muslim yang telah tinggal secara legal di AS. Ia memandang Alqaidah telah berhasil sejuh ini melakukan akvitas di bawah radar pemantauan anti-teror.

Dalam wawancara telepon dengan AP, 19 Desember, tokoh Republik dari Long Island itu mengatakan komunitas Muslim tidak bekerja sama dengan aparat penegak hukum di manapun mereka seharusnya bersikap. "Dengan aksi Alqaidah yang mencoba merekrut anggota, maka  penting bagi komunitas muslim untuk bekerja sama," ujar King

Jurubicara Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) cabang Washington D.C, mengatakan cemas bila acara dengar pendapat King akan menjadi 'acara perburuan anti-Muslim'."Kami prihatin bahwa itu akan menjurus seperti tipe baru acara dengar pendapat ala McCarthy," ujar si jubir, Ibrahim Hooper