Rabu 22 Dec 2010 00:48 WIB

Hidup Memprihatinkan, Sebanyak 165 Guru Ngaji Diberi Santunan

Red: Stevy Maradona
Guru mengaji mengajarkan muridnya, ilustrasi
Guru mengaji mengajarkan muridnya, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Nasib guru mengaji di Kota Sukabumi memprihatinkan. Itu sebabnya sebanyak 165 orang guru mengaji mendapat santunan dari Badan Amil Zakat Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (21/12).

Ketua BAZ Kota Sukabumi, Muchtar Ubaidillah, mengatakan kondisi perekonomian guru mengaji di daerah itu amat memrihatinkan hingga perlu dibantu melalui program "BAGUS" atau Bantuan Guru Ngaji dan Santri.

"Santunan tersebut kami berikan kepada para guru ngaji non lembaga, yaitu guru ngaji yang memberikan pengajaran secara sukarela di rumah mereka atau mushala-mushala " ujarnya.

Menurut Muchtar guru ngaji merupakan salah satu dari 'mustahiq' atau orang yang berhak menerima zakat dalam syariat Islam.