REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Amir Jamaah Anshorut Tauhid, Abu Bakar Ba'asyir, rencananya pada Rabu (22/12) akan kembali ke Rumah Tahanan Badan Reserse dan Kriminal Polri, setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Mata Aini.
"Ustadz (Ba'asyir.red) rencananya besok (22/12) akan kembali dibawa ke Rumah Tahanan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim). Kondisinya sehat setelah menjalani operasi mata," kata kerabat dekat Ba'asyir, Hasyim Abdulah, di Jakarta, Selasa.
Ba'asyir saat ini kondisi fisiknya stabil, setelah menjalani operasi mata sebelah kirinya yang mengalami katarak dan dirawat di lantai tiga ruang 308 RS Mata Aini, ujarnya.
"Selama di rumah sakit yang menjaga ustadz adalah saya dan istrinya," kata Hasyim.
Ba'asyir menjalani operasi mata yang dipimpin oleh dokter Isfahani mulai pukul 10.45 sampai 11.20 WIB di lantai empat pada hari Senin (20/12). "Setelah dikembalikan ke Mabes Polri kembali, ustadz akan menjalani rawat inap, di mana dokternya yang akan mengunjungi," katanya.
Permohonan operasi untuk Ba'asyir karena adanya keluhan yang serius pada mata sebelah kiri. Ba'asyir pada mata sebelah kirinya hanya bisa melihat cahaya saja, dan kondisi itu sebenarnya sudah dialami sejak enam bulan lalu.
Selain itu, lutut kaki sebelah kirinya juga dikeluhkan sakit. Gangguan fisik yang dialami oleh Ba'asyir, diduga disebabkan kurangnya cahaya di dalam Rutan Bareskrim tempat Ba'asyir ditahan.