REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton akan terbang ke Brazilia saat Hari Tahun Baru untuk menghadiri pelantikan Presiden terpilih Brasil Dilma Rousseff, kata Kementerian Luar Negeri pada Senin. "Brasilia merupakan mitra penting karena berada di satu belahan bumi yang sama serta di dunia," kata juru bicara Kemlu AS Philip Crowley kepada wartawan.

"Amerika Serikat berkomitmen untuk mempererat hubungan dalam konteks isu bilateral, regional, dan global lebih dengan pemerintah Brasil dan warganya secara lebih luas lagi," katanya. "AS akan bekerja sama dengan Presiden terpilih Rousseff dan pemerintahnya untuk mengembangkan hal itu dan pencapaian tujuan bersama lainnya," tambahnya.

Roussef yang terpilih pada Oktober lalu, merupakan wanita pertama yang terpilih menjadi pemimpin Brasil. Bersama delapan tahun masa pemerintahan Presiden Luiz Inacion Lula da Silva yang akan ia gantikan, Roussef merupakan kekuatan kunci yang mendorong peningkatan citra Brasil di dunia internasional dan berperan besar dalam menciptakan kemakmuran bagi kekuatan ekonomi terbesar di Amerika Latin itu.

Rousseff telah berikrar untuk melanjutkan kebijakan pendahulunya, walaupun ia menghadapi tantangan dari rapuhnya sistem ekonomi global, meningkatnya angka inflasi dan infrastruktur yang tidak seiring dengan angka pertumbuhan Brasil yang lebih dari tujuh persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika