Rabu 22 Dec 2010 22:46 WIB

Warga Lebanon Berobat ke Pasukan Indonesia

Indobatt
Indobatt

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- "Indonesian Battalion" (Indobatt) yang tergabung dalam Satgas Yonif Mekanis Kontingen Garuda (Konga) XXIII-E/Unifil, menggelar pengobatan gratis di Desa Deir Syirien, Lebanon Selatan.

Kegiatan sosial yang dilaksanakan di kantor staf Municipality Desa Deir Syirien itu merupakan hasil kerja sama Indobatt dengan Tim Kesehatan Batalyon Prancis.

Kerja sama itu dikoordinasikan oleh Kepala Seksi Cimic Satgas Konga XXIII-E/Unifil Mayor Arh. Sukma Yudha dengan dokter dari Tim Kesehatan Batalyon Prancis Kapten Henninot serta Staf Municipality di Desa Deir Syirien Haji Rasyid.

Bakti sosial itu dimulai pukul 10.00 hingga 12.00, Selasa (21/12) waktu setempat dengan melibatkan tim dokter dari Indobatt yang dipimpin oleh dokter Lettu Ckm Paulus yang dibantu empat anggota peleton Kesehatan Indobatt.

Dari Tim Kesehatan Batalyon Prancis, tim dipimpin oleh Kapten Henninot dengan dibantu oleh anggota Kompi Charlie Konga XXIII-E/Unifil di bawah pimpinan Lettu Marinir Arismoko.

Menurut dokter Paulus, pasien yang berobat rata-rata berusia lanjut dan sebagian besar mengalami sakit flu, sesak nafas, dan ada beberapa pasien yang mengalami sakit mata serta osteoporosis.

Sementara itu, Komandan Satgas Yonif Mekanis Konga XXIII-E/Unifil Letkol Inf Hendy Antariksa mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen Satgas Konga XXIII-E untuk mendapatkan tempat di hati dan pikiran masyarakat Lebanon, terutama warga Desa Deir Syirien.

"Melalui penerimaan yang baik oleh masyarakat, maka terdapat suatu harapan yang positif untuk mencapai keberhasilan dalam melaksanakan misi perdamaian yang dilakukan Satgas Konga XXIII-E/Unifil di Lebanon Selatan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement