Kamis 23 Dec 2010 05:48 WIB

Anas: Soal RUUK, Partai Demokrat Sejalan dengan Pemerintah

Rep: yoe/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN--Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan bahwa  perbedaan pendapat soal RUUK DI Yogyakarta pasti akan mendapat jalan keluar, setelah RUUK itu dibahas di DPR-RI nanti. ''Pasti ada solusi perlementary, sesuai dengan mekanisme yang ada diDPR. Pasti ada solusi terbaik,'' kata Anas, usai usai membuka Musda Demokrat DIY, Rabu (22/12) di Hotel Sahid, Sleman.

Anas sendiri tak ingin berkomentar, apakah mendukung penetapan atau pemilihan untuk pengisian jabatan gubernur dan wagus di DIY. ''Demokrat sebagai partai pemerintah tentunya harus sejalan dengan pemerintah, sebagai aspiratif partai demokrat akan tetap mendengarkanaspirasi masyarakat Yogyakarta,'' katanya.

Begitu juga ketika ditanyakan apakah Presiden SBY, Sultan HB X dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sudah bertemu untuk membicarakan RUUK ini, Anas hanya menjawab bahwa ia tak mengetahui apakah pertemuan itu telah dilakukan. ''Jika (pertemuan) itu benar semoga akan menjadi solusi dan penurun panas terhadap polemik RUUK DIY. Saya tidak tahu kapan pertemuan tersebut, namun demikian jika itu benar (semoga) akan menjadi solusi dan penurun panas,'' jawab Anas.

Musda Partai Demokrat ini sendiri dilakukan sesuai jadwal, walaupun Ketua DPD PD DIY, GBPH Prabukusomo, telah lebih dulu mengundurkan diri, karena ia berbeda pandangan tentang posisi Sultan dan Paku Alam berkaitan dengan jabatan gubernur dan wagub di DIY.

Prabukusumo berpendapat Kraton Yogyakarta dan Kadipaten Paku Alam tak bisa ditiadakan begitu saja berkaitan dengan RUUK. Baginya, penetapan Sultan dan Paku Alam menjadi gubernur dan wagub DIY adalah sebuah keharusan dalam pembahasan RUUK ini. Prabukusomo sendiri tidak hadir dalam Musda kali ini, karena memang ia telah memutuskan keluar dari Partai Demokrat. Musda ini sendiri digelar untuk mencari pengganti Prabukusomo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement