Jumat 24 Dec 2010 05:00 WIB

Polri: Informasi Wikileaks Dapat Mengadudomba

Rep: aby/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pembocoran kawat oleh Wikileaks terkait adanya setoran PT.Freeport ke Polri dalam rangka bantuan pengamanan terhadap bisnis Freeport dinilai Mabes Polri dapat mengadudomba. Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, KBP Boy Rafli Amar menegaskan tidak ada setoran yang dilakukan dari PT.Freeport kepada Polri.

Ia pun mempertanyakan maksud situs tersebut menyebarkan informasi seperti itu. "Wikileaks meragukan. Ada maksud apa? Itu suka adu domba," ujar Boy di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/12).

Boy menjelaskan informasi Wikileaks dapat menimbulkan konflik antar individu dan lebih jauh menyebabkan konflik antar negara. Menurutnya, informasi tersebut hanya sebagai ekses kebebasan informasi yang berlebihan.

Oleh karenanya, Boy mengaku enggan untuk menindaklanjuti informasi dari Wikileaks. Ia pun mempersilakan masyarakat untuk menilai sendiri mana informasi benar dan mana informasi yang bohong.

 

Sebelumnya, terdapat bocoran WikiLeaks terkait masalah Papua yang dilansir oleh media Australia, Sydney Morning Herald. Gelontoran kawat diplomatik Kedubes AS Jakarta,  menunjukkan kalau PT Freeport mengaku menyetor uang ke pihak TNI dan Polri untuk mengamankan bisnis mereka di Papua.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement