REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Penerbangan sipil komersial melalui Bandara Lanud Abdurrahman Saleh Malang hingga Jumat (24/12) masih tetap beroperasi secara normal. Sebab, TNI AU Lanud Abdurrahman Saleh Malang, sebagai pemegang otortas penerbangan di kawasan bandara tersebut, mengaku masih belum menerima surat apa pun dari Kemenhub.
. ‘’Sampai saat ini masih belum ada rekomendasi dari Kemenhub terkait dengan meningkatnya aktivitas Bromo itu. Jadi, penerbangan militer maupun sipil tetap berlangsung secara normal seperti biasanya,’’ kata Kapentak Lanud Abdurrahman Saleh Malang, Mayor SUS Wahyudi saat dihubungi Republika.
Dia menjelaskan bahwa ada tiga maskapai penerbangan sipil komersial yang memanfaatkan bandara Lanud Abdurrahman Saleh Malang. Ketiga maskapai itu adalah Garuda, Srijaya Air dan Batavia Air.
Dari ketiga maskapai penerbangan sipil itu ada beberapa kali penerbangan setiap harinya. Untuk Sriwijya Air ada tiga kali penerbangan, Garuda dua kali penerbangan dan Batavia Air sebanyak dua kali penerbangan.
‘’Semua maskapai penerbangan itu tetap beroperasi seperti biasanya. Ya, karena sampai saat ini belum ada rekmendasi apa pun dair Kemenhub. Apalai, cuaca di Malang cerah. Jadi, penerbangan sipil yang normal-normal saja,’’ tambahnya.