REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) versi Gus Dur, Yenny Wahid mengajak Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, untuk bersatu kembali membesarkan partai sesuai khittoh pertama PKB yang didirikan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Yenny mengaku ajakan rekonsiliasi bukan untuk mengejar jabatan maupun untuk menyingkirkan orang tertentu. Melainkan sebagai upaya untuk pemulihan nama baik Gus Dur yang pernah didongkel dari jabatan ketua Dewan Syuro.
"Ayo bersatu kembali. Kembalikan kehormatan Gus Dur. Itu saja tujuan kami," ujar Yenny saat berorasi dalam pembukaan Muktamar III PKB Gus Dur dan peringatan haul satu tahun meninggalnya KH Abdurrahman Wahid, di GOR Kertajaya, Surabaya, Ahad (26/12).
Yenny menyebut dengan terbelahnya PKB hingga saat ini sesuai hasil survei lembaga politik tak akan lebih mendapat suara sampai tiga persen. Atas dasar itu, Yenny mengajak bersatu semua kader agar PKB bisa utuh dan mendapat suara besar. "Jangan terus-terusan mencari status. Jika tidak bersatu, PKB hanya mampu meraih tiga persen suara saja dalam pemilu," katanya.
Yenny melanjutkan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan banyaknya masyarakat yang tak terurus dengan baik. "Karena itu, mari bersatu untuk mengurusi masyarakat yang selama ini belum mendapat perhatian dari pemerintah," jelasnya.