REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ribuan warga calon pembeli tiket pertandingan final Piala AFF 2010 menduduki Stadion Utama Gelora Bung Karno, setelah mereka kesulitan mendapatkan tiket kategori III.
Selain menduduki tribun VIP Barat, mereka sebelumnya sempat merusak beberapa pagar pembatas yang berada di 18 dan 19 dan langsung bergerak menuju tengah lapangan yang akan digunakan pertandingan final, Rabu (29/12).
Akibat masuknya calon pembeli tiket, lapangan yang seharusnya steril dari aktivitas selain sepak bola menjadi rusak. Beberapa titik terutama didekat gawang sebelah selatan terlihat becek dan rumputnya menjadi coklat.
Selain itu, kondisi lapangan juga banyak sampah yang ditinggalkan oleh calon pembeli tiket sebelum semuanya diarahkan ke tribun VIP Barat oleh aparat keamanan yang siaga sejak Ahad pagi.
Meski saat ini calon pembeli tiket telah mampu dikondisikan oleh aparat keamanan dan tetap berada di tribun VIP Barat, mereka tetap menuntut untuk memperoleh tiket pertandingan final kedua Piala AFF 2010.
Mereka yang saat ini berada ditribun selain mendesak panitia untuk memberikan tiket juga menyanyi lagu Indonesia Raya secara serentak seperti sebelum pertandingan internasional dimulai.
Banyak calon pembeli tiket yang leluasa berjalan ditengah lapangan hanya untuk sekedar berfoto maupun mendesak untuk mendapatkan tiket.
Hingga saat ini calon pembeli tiket masih menunggu keputusan dari panitia pertandingan final Piala AFF 2010 dan terus meneriakkan yel-yel tuntutan untuk mendapatkan tiket.