REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kekalahan Timnas Indonesia dari Malaysia pada leg pertama Piala AAF ternyata juga dirasakan para pedagang. Sebab, pasca kekalahan telah 3-0 di Stadion Bukit Jali, Malaysia itu, berbanding lurus dengan menurunnya penjualan kaos dan pernak-pernik berlogo Timnas . Akhirnya, kebijakan menjual murah pun dilakukan.
Ahmad Jauhari misalnya, pedagang 32 tahun ini yang menjajakan kaus timnas dengan gantungan baju secara berkeliling di GBK pada Senin (27/12) mulai mengobral dagangannya. "Saya jual Rp 25 ribu saja, habis Timnas kalah dan sekalian menghabiskan dagangan," tuturnya.
Pria yang mengaku berasal dari Tanah Abang Jakarta Pusat tersebut mengaku mendapat omset besar ketika laga timnas melawan Filipina. "Waktu lawan Filipina saya untung besar, saya jual Rp 70 ribuan dan langsung habis sehari," ungkap Ahmad.
Tapi, Ahmad dan penjual lainnya s di wilayah Stadion GBK akan tetap menggelar dagangannya hingga laga leg kedua partai final berlangsung. "Hari ini saya sudah laku dua kaus dan saya akan tetap jualan hingga hari Rabu," kata Joni M Ali (50) sekitar pukul 12.00 WIB ketika menggelar dagangannya di pintu 7 stadion GBK.