Selasa 28 Dec 2010 08:40 WIB

Kontes Kecantikan? Unta Juga Punya Lho!

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Sejumlah unta dijajar oleh pemiliknya untuk mengikuti kontes kecantikan di Dubai, Uni Emirat Arab
Foto: Top News
Sejumlah unta dijajar oleh pemiliknya untuk mengikuti kontes kecantikan di Dubai, Uni Emirat Arab

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI--Kontes kecantikan tidak melulu didominasi kaum hawa yang berwajah menawan dan bertubuh aduhai. Buktinya, 20.000 unta bersaing dalam kontes kecantikan di Dubai, UEA. Namun, ajang ini bukan untuk pemilihan ikon, melainkan transaksi jual beli Unta paling akbar dan bergengsi di negara itu.

Kabarnya, unta yang dikompetisikan itu bernilai ribuan hingga jutaan dollar AS. Bahkan dalam kompetisi setahun sebelumnya, unta milik Bin Ghanim al-Falahi, Warga UEA menembus rekor penjualan hingga $ 15 juta.

"Festival al-Dhafrah merupakan yang pertama saya ikuti. Saya begitu terkesan dengan pengorganisasian festival yang begitu rapi sehingga mendatangkan banyak peserta," papar Mohsin Saeed Munni, seorang Emirat yang  berdomisili di Ghayathi, UEA seperti dikutip Alarabiya, pekan lalu.

Munni berharap unta miliknya ludes terjual sebelum festival berakhir. "Unta saya sudah mulai banyak yang menawar. Saya pun bergiat mencari unta untuk menambah kawanan saya," paparnya.

Untuk setiap unta yang disertakan dalam festival memiliki harga bervariasi. Setiap banderol yang ditetapkan bergantung pada usia, jenis, kemurniannya dan kelamin.

Rashid Saeed Seedi, peserta dari Oman yang sebelumnya telah menjual empat unta dan membeli lima unta mengatakan unta betina tua jenis tout merupakan yang terbaik. "Unta betina jenis Tout merupakan penghasil bibit-bibit unta juara,".

Menurut Seedi, harga unta betina sering kali lebih mahal 70 persen lebih daripada jenis jantan. Bahkan betina yang lebih tua lebih berharga ketimbang unta jantan. Meski demikian, harga unta tetap bergantung pada seberapa besar keinginan seseorang untuk membelinya.

Sebagai informasi, festival ini al-Dhafrah terselenggara dibahwa pengawasan Putra Mahkota Abu Dhabi, Shaikh Mohammad Bin Zayed Al Nahyan dan Deputi Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement