REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Magnet euforia perhelatan Piala AFF 2010 sepertinya menarik ke segala penjuru. Staf Ahli Menpora, Johar Arifin Husin, memandang perlu pembangunan sebuah monumen sepakbola yang dapat dijadikan acuan dan pembelajaran oleh kalangan generasi muda.
"Saya kira di Indonesia sudah pantas dibangun sebuah monumen sepakbola. Di Taman Mini Indonesia Indah memang sudah ada monumen olahraga, tapi yang khusus monumen sepakbola belum ada," kata Johar Arifin Husin.
Jepang, yang persepakbolaannya sudah sedemikian maju hanya dalam satu-dua dekade terakhir, justru memiliki monumen tersebut yang menyimpan berbagai arsip gambar dan video rekaman tentang persepakbolaan mereka sejak awal abad ke-20. Monumen tersebut, kata Johar, akan sangat berguna bagi bahan pelajaran kalangan generasi muda tentang bagaimana perjuangan para pendahulu dan bagaimana sarana dan prasarana yang ada ketika itu.
"Melalui monumen itu kita bisa dengan mudah melihat kembali kejayaan sepakbola Indonesia di Asia pada beberapa puluh tahun lalu. Kita bisa mendapatkan data dan fakta yang minimal bisa menjadi dorongan motivasi generasi penerus, utamanya kalangan pelajar," ujarnya.