REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Aktor senior Didi Petet menilai Kabayan adalah legenda Tanah Sunda yang tidak lekang waktu dan bisa dihadirkan dalam suasana modernitas sekalipun. "Itulah salah satu alasan yang membuat saya mau bermain dalam film ini," katanya di sela jumpa artis pemeran Film "Kabayan Jadi Milyuner" di Mal Ciputra Semarang, Selasa.
Film "Kabayan Jadi Milyuner", kata Didi, memang mengambil latar berbeda dibandingkan film Kabayan sebelumnya, namun karakter tokoh asli yang ditampilkan tetaplah sama. Menurut dia, Kabayan tetap saja dihadirkan sebagai sosok yang santun, polos, dan lugu, tidak ada bedanya dengan karakter Kabayan di film-film sebelum "Kabayan Jadi Milyuner".
Didi memang tidak lagi menjadi tokoh sentral dalam film "Kabayan Jadi Milyuner" dan kebagian sebagai sosok "Abah", sementara tokoh Kabayan diperankan oleh Jamie Aditya. "Baik saat dimainkan oleh Kang Ibing dan saya (dalam film Kabayan sebelumnya, red.), karakter Kabayan dalam film ini tetap sama, hanya kemasannya yang sedikit berbeda," katanya.
Ia mengakui sosok Kabayan dalam film "Kabayan Jadi Milyuner" dikondisikan dengan berbagai persoalan yang terjadi di zaman sekarang dengan sedikit tersentuh modernitas. Akan tetapi, kata dia, film tersebut diharapkan bisa menjadi sebuah hiburan yang menarik bagi masyarakat dengan mengangkat legenda Kabayan yang sudah sedemikian merakyat.
Ditanya kesuksesan film "Si Kabayan Saba Kota" yang dibintanginya hingga meraih Piala Citra dalam Festival Film Indonesia (FFI) 1990, Didi berharap film itu bisa mengulang sukses. Senada dengan itu, Meriam Bellina yang kebagian peran sebagai "Ambu" mengatakan Kabayan digambarkan sebagai sosok sederhana, termasuk mencintai dengan penuh kesederhanaan.
"Karakter itu yang masih tetap melekat pada sosok Kabayan dalam 'Kabayan Jadi Milyuner', dengan membawa pesan bahwa berbuat baik, kebaikan, bisa mengalahkan kejahatan," katanya. Selain Didi Petet dan Meriam Bellina, dalam kesempatan itu hadir pula Melly Goeslaw (berperan sebagai Sekretaris) yang sekaligus dipercaya untuk menggarap "soundtrack" film tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika