Rabu 29 Dec 2010 07:25 WIB

Di Luar Target, Tingkat Inflasi 2010 Diprediksi Capai 6,5 persen

Beras, komoditas utama yang mempengaruhi inflasi
Foto: Andika Wahyu/Antara
Beras, komoditas utama yang mempengaruhi inflasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah memprediksi angka inflasi 2010 akan mencapai 6,5 persen yang berarti lebih tinggi dari target semula, sebesar 5,3 persen.

Menteri keuangan, Agus Martowardojo mengatakan, di Jakarta, Selasa (28/12), tingkat inflasi pada November 2010 mencapai 0,6 persen. Sedangkan tingkat kumulatif mulai Januari hingga November telah mencapai 6,3 persen.

Mempertimbangkan kemungkinan peningkatan lagi pada Desember, maka pemerintah, jelas dia, memperkirakan tingkat inflasi akan mencapai 6,5 persen

Agus mengakui realisasi inflasi tidak seperti diharapkan, yakni hanya berkisar 5,3 persen. "Faktor harga makanan berperan besar mendorong ke tingkat lebih tinggi dari target," ungkapnya.

Namun, menkeu masih optimis target inflasi 2011 yang ditetapkan pada 5,3 persen bakal tercapai. Sedangkan untuk realisasi pertumbuhan ekonomi, ia berkata Indonesia diharapkan dapat mencapai 6 persen.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga kuartal ketiga 2009 lalu mencapai 5,9 persen dan di akhir 2010 diharapkan bisa menyentuh 6 persen. Sementara untuk target 2011, Menteri Agus, menyatakan semoga pertumbuhan bisa meningkat 6,4 persen.

sumber : Ant
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement