Rabu 29 Dec 2010 22:30 WIB

Pelaku Pasar Ragu Lepas Uang, Rupiah Pagi Moncer

Dolar AS, ilustrasi
Foto: Republika
Dolar AS, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu pagi cenderung stabil, karena pelaku pasar masih ragu-ragu melepas mata uang lokal itu untuk mencari untung setelah hari sebelumnya menguat. Nilai tukar rupiah terhadap dolar turun dua poin menjadi Rp 9.010-Rp 9.020 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 9.008-Rp 9.018.

Kepala Divisi Treasury PT OCBC NISP, Suriyanto Chang di Jakarta, Rabu mengatakan, pelaku pasar lokal semula ingin melepas rupiah setelah hari sebelumnya menguat. Namun mereka melihat pelaku asing masih berdiam diri akhirnya mereka tidak berlanjut melakukan aksi lepas rupiah, katanya.

Rupiah kemungkinan tidak akan bergerak jauh, karena Bank Indonesia (BI) akan terus memantau pergerakan mata uang lokal itu. "Kami perkirakan kenaikan rupiah itu tertahan oleh masuknya BI ke pasar melakukan intervensi," ucapnya.

BI menginginkan rupiah tetap berada di atas level Rp 9.000 per dolar, karena pada level tersebut maka pendapatan ekspor negara tetap tinggi. Apalagi Indonesia dinilai pelaku asing merupakan pasar yang tetap memberikan nilai tambah dibanding pasar di Asia lainnya, katanya.

Menurut dia, rupiah juga masih berpeluang untuk naik lagi, karena pelaku asing masih berada di pasar domestik menunggu peluang.  Para pelaku asing menunggu waktu yang tepat kapan mereka melakukan pembelian terhadap rupiah yang sebelumnya sempat berada di bawah Rp 9.000 per dolar, ucapnya.

sumber : Ant
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement