REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta meminta pendukung timnas untuk membela tim pujaannya dengan cara yang sportif. Penggunaan petasan, bom asap, serta sinar laser, katanya, akan dilarang keras dalam lingkungan Stadion Utama Gelora Bung Karno. "Pemberian dukungan dapat dilakukan dengan menyanyikan lagu-lagu yang dapat menyemangati para pemain Timnas," ujarnya.
Bagi yang melanggar, katanya, aparat keamanan tak segan untuk mengambil tindakan. “Saya memohon maaf bahwa sanksi tetap akan diberlakukan bagi supporter yang melakukan perbuatan yang melanggar,” kata Foke, panggilan akrabnya, Rabu (29/12).
Sementara itu, Polda Metro Jaya menghimbau agar warga yang akan menyaksikan pertandingan sepak bola di Gelora Bung Karno (GBK) tetap mematuhi segala peraturan lalu lintas yang ada. Dengan demikian polisi akan menilang suporter yang naik kap mobil atau tidak menggunakan helm di kawasan GBK.
“Petugas yang kami turunkan sebanyak 10.000 personel," ujar Kepala Bidang Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa), Ajun Komisaris Besar Polisi Kanton Pinem.