Kamis 30 Dec 2010 07:27 WIB
Final Piala AFF 2010

GBK Nyaris tanpa Pendukung Malaysia

Rep: ratna puspita/ Red: taufik rachman
Pendukung Timnas Malaysia
Foto: AP
Pendukung Timnas Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Antusiasme warga Indonesia untuk menyaksikan laga kedua final Piala AFF 2010 sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Lebih dari 80 ribu pendukung Pasukan Garuda berbondong-bondong mendatangi Stadion Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/12).

Meski pintu stadion baru mulai dibuka pada pukul 15.00 WIB, suporter fanatik tim Merah-Putih sudah memadati kompleks olahraga Senayan sejak pagi. Dengan atribut khas tim nasional, para pendukung Indonesia tersebut memerahkan Senayan.

Dipadatinya Senayan oleh ribuan fans tim asuhan Alfred Riedl pun mengundang pertanyaan mengenai keberadaan suporter tim nasional Malaysia. Di manakah mereka?

Mencari suporter Malaysia di Senayan seperti mencari jarum pada tumpukan jerami. Hubungan Indonesia dan Malaysia yang tidak terlalu harmonis, sikap fans Merah Putih yang kerap intimidatif membuat ditambah kondisi tuan rumah yang tertinggal 0-3 agaknya membuat fans negara tetangga enggan melangkahkan kakinya ke Gelora Bung Karno.

Seperti halnya Indonesia yang meminta distribusi 15 ribu tiket untuk fans Merah Putih ketika laga final digelar di Stadion Bukit Jalil, Ahad (26/12). Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) juga meminta alokasi khusus tiket. Namun, jumlah yang diminta Negeri Jiran tidak banyak. Malaysia hanya meminta 1.000 tiket. Bahkan, jumlah tersebut mengalami penurunan menjadi 500 tiket dan belakangan tidak lebih dari 60 tiket.

Seorang petugas menyatakan, para pendukung Malaysia berada di tribun VIP Barat dan masuk melalui Pintu XII. Namun, hingga kick off pertandingan pada pukul 19.00 WIB tidak tampak pendukung Malaysia.

Para pendukung Malaysia memang sudah diingatkan untuk tidak mengenakan kaos kuning yang merupakan warna kostum Pasukan Harimau atau atribut suporter lainnya. Namun, sebagian besar penonton yang masuk melalui pintu VIP Barat mengenakan kaos Merah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement