REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengatakan akan tetap mempertahankan posisi pelatih Alfred Riedl meski tidak mampu mempersembahkan trofi Piala AFF 2010 yang merupakan target yang dibebankan. "Siapa bilang Riedl dipecat. Dia tetap kami pertahankan," katanya usai menyaksikan pertandingan final kedua Piala AFF 2010 antara Indonesia dan Malaysia di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.
Meski tidak dipecat, kata dia, pihaknya tetap akan mengevaluasi kinerja jajaran pelatih serta seluruh pemain yang turun pada turnamen dua tahunan ini. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan tim. Pada pertandingan final kedua Piala AFF 2010, meski didukung penuh 95 ribu penonton dan memenangi pertandingan dengan skor 2-1, Firman Utina dan kawan-kawan tetap gagal merebut juara turnamen yang dulunya bernama Piala Tiger itu.
Meski menang, secara agregat Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor 2-4 karena pada pertandingan final pertama timnas Merah Putih harus menyerah dengan skor 0-3.
Nurdin menjelaskan hasil yang diraih pada pertandingan final kedua telah maksimal. Semua pemain dan jajaran telah menunjukkan kemampuan terbaiknya. Hanya saja, kemenangan itu belum mampu mengantarkan Indonesia juara Piala AFF untuk pertama kalinya. "Ini adalah takdir Alloh. Hasil ini penuh perjuangan," katanya.
Ditanya masalah bonus yang akan diberikan pada M. Nasuha dan kawan-kawan, Nurdin belum bisa memberikan penjelasan yang pasti karena harus dirapatkan dengan jajarannya. Firman Utina dan kawan-kawan saat lolos ke final mendapatkan bonus yang cukup besar yaitu Rp2,5 miliar. Jika mampu merebut juara Piala AFF tahun ini bonusnya ditambah Rp3 miliar.