REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Meski secara umum penampilan timnas Indonesia di final leg kedua Piala AFF 2010 menjanjikan, masih ada beberapa kekurangan pada skuad asuhan Alfred Riedl itu.
Pengamat sepakbola, Weshley Hutagalung, menilai timnas sudah tidak bisa lagi enjoy bermain seperti saat partai-partai penyisihan. Ini disebabkan karena timnas terlalu banyak diganggu oleh hal-hal non teknis jelang partai final.
"Di awal turnamen timnas sudah bermain bagus. Sayang, mereka gagal karena terlalu banyak diganggu hal-hal non teknis yang diagendakan pengurus PSSI. Akibatnya, tercermin pada partai final ini," ujar Weshley kepada Republika.
Pengamat sepakbola yang juga pakar komunikasi politik, Effendy Ghazali, mengatakan hal serupa. Ia mengatakan Indonesia tidak bermain seperti biasa. “Mereka terlalu banyak melakukan umpan-umpan panjang. Hal tersebut sangat berbeda dibandingkan saat mereka bisa mengalahkan Malaysia 5-1 pada penyisihan grup, dimana mereka bisa bermain dengan umpan dari kaki ke kaki," ujar Effendy.