Jumat 31 Dec 2010 03:42 WIB

Pemberontak Somalia: Obama Masuk Islam atau Kami akan Menyerang AS

Kelompok Ash Shabaab, Somalia
Foto: Muslimdaily.net
Kelompok Ash Shabaab, Somalia

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU--Seorang pemimpin pemberontakan Somalia mengancam akan menyerang Amerika dalam sebuah pidato yang disiarkan melalui radio. "Kami memberitahu Presiden Amerika Barack Obama untuk memeluk Islam sebelum kita datang ke negaranya," kata Fuad Mohamed "Shongole" Qalaf, pemimpin pemberontak yang berafiliasi pada kelompok garis keras Al-Shahab ini.

Al-Shabab memang  belum meluncurkan serangan di luar Afrika, namun  intelijen Barat telah lama khawatir karena kelompok sasaran perekrutan mereka adalah pemuda Somalia-Amerika. Belum lama ini sekitar 20 orang telah melakukan perjalanan ke Somalia untuk pelatihan dan sedikitnya tiga digunakan sebagai pembom bunuh diri di Somalia. Al-Shabab memegang sebagian besar wilayah Somalia selatan dan tengah dan memiliki dukungan dari ratusan pejuang asing, sebagian besar dari Afrika Timur yang radikal.

Ia berusaha untuk menggulingkan pemerintah yang didukung PBB yang lemah, yang dilindungi oleh 8.000 tentara Uganda dan pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika.

Milisi Al-Shabab melancarkan serangan terkoordinasi di Uganda pada bulan Juli yang menewaskan 76 orang. Hal ini juga mengumumkan kesetiaan kepada Al Qaeda dan diyakini menyimpan dalang dari pemboman kembar 2008 kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania yang menewaskan 224 orang.

Pesan radio itu dilakukan  di kota Afgoye, dekat ibukota Somalia, selama pertemuan Shongole dan Sheik Hassan Dahir Aweys, mantan pemimpin kelompok pemberontak Hizbul Islam. Dua kelompok pemberontak telah bentrok beberapa kali sebelumnya tapi mengumumkan merger minggu lalu. Aweys mengatakan kelompoknya akan berjuang di bawah komando al-Shabab.

"Kami telah bersatu demi ideologi kami dan kami akan melipatgandakan usaha kita untuk menghapus pemerintah dan Uni Afrika dari negara ini," kata Aweys pada hari Senin.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement