REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Fuad Rahamny, menyatakan tidak merasa khawatir atas banyaknya aliran dana asing ke dalam negeri. Bahkan, ia mengutarakan banyaknya aliran dana asing tersebut belum terlampau besar.
"Dari data yang saya miliki per 22 Desember(2010), sekitar Rp 20 triliun net buy dari asing. Itu sebetulnya tidak besar, jadi tidak mengkhawatirkan. Karena tidak terlalu deras," kata Fuad dalam jumpa pers penutupan bursa tahun 2010 di BEI, Jakarta, Kamis (30/12).
Sementara itu, berdasarkan data Bapepam-LK, aliran masuk dana asing atau net inflow of foreign capital di 2010 sampai 29 Desember 2010 mencapai Rp 26,74 triliun. Lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar Rp 13,78 triliun.
Fuad mengungkapkan, dari hasil observasi yang ada, sebagian besar dana asing yang masuk ke dalam negeri itu lari ke Surat Utang Negara (SUN). Disusul penempatan asing di Surat Berharga Indonesia (SBI). Sisanya, baru dilarikan ke pasar modal Indonesia.