REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebanyak 300 suporter Malaysia sebelumnya menyatakan tidak takut untuk datang langsung ke Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menyaksikan laga final Piala AFF 2010. Tapi, mereka nyatanya tidak datang dan justru mengeluh telah dianaktirikan.
"Kami amat kesal sekali. Kami berasa kami telah dianaktirikan. Kami disisihkan dan tidak diberikan keadilan sewajarnya,'' keluh presiden kelompok suporter Selangor FC, Mohd Nasir Yunus.
Nasir sebelumnya mengatakan bahwa ratusan fans Malaysia dari Selangor, Johor dan Kelantan akan datang langsung ke Senayan. Mereka bergerak dengan diorganisir kelompok suporter Selangor (SSFC). Mereka bertolak ke Jakarta dan bergabung dengan sejumlah fans dari Gerbang Tempur Suporter Malaysia (Ultras Malaya).
Nasir saat itu menyebutkan suporter Malaysia tidak perlu takut karena kericuhan hanya akan terjadi di dalam stadion saja, dan tidak sampai keluar. Pernyataan Nasir ini berkaitan dengan pemberitaan media Indonesia yang menyebutkan fans Malaysia tidak berani datang ke Jakarta. Tapi, mereka faktanya memang tidak (berani) hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Ratusan fans Malaysia akhirnya nonton bareng di Kedubes Malaysia di Jakarta sebagai bentuk aksi protes.
''Kami kecewa dengan lokasi tempat duduk dalam stadion serta faktor risiko keselamatan,'' kata Nasir. ''Suporter Malaysia yang tidak banyak jumlahnya itu meminta tempat duduk VIP, tetapi mereka diletakkan di tengah-tengah para pendukung Indonesia dan merasa tidak selamat untuk berada dalam stadion guna mendukung timnas Malaysia.''