Jumat 31 Dec 2010 23:20 WIB
Nasib Irfan Bachdim di Timnas

Coret Irfan dan Kim dari Timnas, PSSI Dituding Emosional

Rep: Asan Aji/ Red: Stevy Maradona
Kantor PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno
Kantor PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG –  Ketua Umum Persema Malang, Peni Suparto tidak gentar  dengan gertakan PSSI  yang mengancam akan mencoret Irfan Bachdim dari tim nasional (Timnas) Indonesia.

Sebab,  keputusan Persema  keluar dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) itu dinilai demi  memajukan persepakbolaan nasional.

"Saya yakin dua pemain Persema yaitu Irfan Bachdim dan Kim Jeffri Kurniawan akan tetap memperkuat Timnas Indonesia. Itu karena  sebelum kami membuat surat kepuusan mundur dari ISL, semua resiko sudah kami  siapkan. Makanya keputusan itu kita ambil," terang  Peni Suparto,  Jum’at (31/12).

Kendati demikian dia menegaskan bila PSSI tidak seharusnya  melarang klub atau pemain yang berkreasi demi kepentingan kemajuan sepakbola nasional. Apalagi, terang dia, PSSI itu merupakan lembaga formal yang harus bertanggung jawab pada pemerintah lewat KONI.

PSSI itu, lanjut dia, bukan merupakan lembaga milik perorangan atau kelompok. Namun, merupakan lembaga milik negara. Sehingga, kata dia, tidak bisa membuat aturan sesaat yang bersifat emosional. 

"Hanya karena memilih jadi peserta kompetisi di Liga Primer Indonesia (LPI) tidak di ISL, pemain dari klub  bersangkutan yang layak memperkuat Timnas lantas dicoret. Itu tidak benar," papar dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement