Sabtu 01 Jan 2011 03:01 WIB

Paula Abdul Tak Terima Dituding Tolol

Paula Abdul dan Simon Cowell
Foto: .
Paula Abdul dan Simon Cowell

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan juri "American Idol", Paula Abdul, mengatakan bahwa dianggap sebagai "orang tolol" adalah salah satu salah penafsiran paling mengganggu yang dilontarkan orang terhadap dirinya.

Paula (48), yang kembali ke stasiun televisi pekan depan dengan tayangan kompetisi realiti menari yang dipandunya, juga berkeras bahwa secara alamiah dungu dan tingkahnya yang kadangkala rentan di hadapan umum bukan akibat narkotika atau alkohol.

"Aku pintar, Aku pintar," kata Paula kepada Julie Chen dalam satu wawancara yang akan ditayangkan di "CBS Sunday Morning".

"Tapi, orang tak memberi kau penghargaan yang cukup karena mempunyai otak," jawab Julie Chen. "Punya otak, itu adalah suatu konsep, ya, dengan Paula Abdul. Aku punya otak," kata Paula Abdul.

Paula menjadi juri "American Idol" selama delapan tahun sebelum meninggalkan kontes nyanyi di TV tersebut pada 2009 karena sengketa mengenai kontrak. Tingkah-lakunya yang seringkali aneh di tayangan itu memicu desas-desus mengenai ia menggunakan narkotika.

Tapi, penari dan penyanyi tersebut memberitahu Julie Chen, "Aku tak pernah menghadapi masalah minuman. Sekalipun aku telah berada di bisnis ini untuk waktu cukup lama. Aku secara fisik tak pernah mabuk sepanjang hidupku. Aku tak pernah mabuk di dalam hidupku. Aku tak menggunakan obat buat bersenang-senang. Tapi, aku dungu."

"Itu lah Paula. Itu adalah Paula. Dan, bahkan orang-orang di `American Idol` tahu bahwa tak satu pun dari itu pernah ada," katanya. Tayangan yang dipandu Paula Abdul di TV "Live to Dance" mulai mengudara di CBS pada 4 Januari 2011

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement