Sabtu 01 Jan 2011 06:33 WIB
Nasib Irfan Bachdim di Timnas

Persema Minta PSSI Segera Kembalikan Irfan Bachdim

Irfan Bachdim
Foto: Antara
Irfan Bachdim

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Manajemen Persema meminta kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) segera mengembalikan Irfan Bachdim karena kompetisi di ajang AFF telah usai.

Manager Persema Asmuri, Jumat, menegaskan, upaya untuk mendapatkan Irfan Bachdim, Persema membutuhkan waktu cukup panjang dan banyak hambatan, sehingga tidak etis kalau tiba-tiba ada klub lain yang mengklaim telah merekrut pemain asal Belanda tersebut.

"Kami (Persema) melepas Irfan itu untuk memperkuat tim nasional (timnas) yang berlaga di ajang AFF atas permintaan PSSI. Sekarang, perhelatan kompetisi AFF sudah selesai, maka kami minta Irfan segera dikembalikan ke klub," tegas mantan anggota DPRD Kota Malang tersebut.

Namun, tegasnya, setelah selesai laga Piala AFF 2010, PSSI justru akan memberi sanksi kepada Irfan jika bermain di Liga Primer Indonesia (LPI). Aturan yang diterapkan PSSI tersebut dinilai tidak bijak, sehingga harus dikaji ulang dan PSSI juga harus tahu diri.

Secara tegas, Asmuri mengatakan, kalau sampai Irfan lari dari Persema dan bergabung dengan tim lain yang berlaga di Liga Super Indonesia (LSI), maka Irfan terancam denda membayar dua kali lipat dari nilai kontrak jika memutus kontrak secara sepihak dengan klub.

Sampai saat ini Irfan masih terikat kontrak dengan Persema Malang selama satu tahun. "Persema mengontrak Irfan selama satu tahun dan Irfan harus memahami aturan tersebut," ujarnya menegaskan.

Oleh karena itu, kata Asmuri, Irfan diharapkan tetap memperkuat klub yang berjuluk Laskar Ken Arok itu. "Sudah seharusnya PSSI mengembalikan Irfan ke Persema karena kompetisi AFF sudah berakhir," tegas Asmuri.

Persema secara resmi telah mengajukan pengunduran diri dari kompetisi LSI ke PSSI. Atas pengunduran diri tersebut Persema dijatuhi sanksi degradasi ke divisi utama.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement