REPUBLIKA.CO.ID,BUNDABERG--Perdana Menteri Australia Julia Gillard pada Jumat mengunjungi kota-kota yang dilanda bencana banjir bandang terburuk dalam sejarah negeri itu, yang memaksa ribuan orang mengungsi. PM Gillard terbang ke Bundaberg, kawasan yang terbelah menjadi dua akibat badai siklon. Lalu ia mengunjungi Rockhampton, kota utama di kawasan Queensland utara tempat sekitar 4.000 orang sedang terancam banjir.
Kawasan pertanian dan penambangan batubara di dekat Brisbane sudah terendam air, sementara puncak banjir diperkirakan baru terjadi beberapa hari ke depan. Sementara itu Perdana Menteri Queensland, Anna Bligh, telah menyatakan bahwa bencana banjir kali ini sebagai "jam terberat" saat banjir melumpuhkan jalur transportasi dan berdampak kepada sekitar 200 ribu orang yang tinggal di kawasan seluas gabungan Perancis dan Jerman bila digabungkan.
Beberapa wilayah masih tergenang air banjir hingga 10 hari ke depan, dengan operasi bantuan dan bersih-bersih yang membutuhkan waktu beberapa pekan. Bligh menyebutkan bahwa bencana ini menguras dana hingga beberapa miliar dolar Australia.