Ahad 02 Jan 2011 02:27 WIB

Mesir Larang Aktivis Iran Masuki Gaza

REPUBLIKA.CO.ID,ISMAILIA--Mesir akan mengizinkan satu konvoi bantuan Asia memasuki Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah tetapi melarang para aktivis Iran ikut rombongan itu karena alasan keamanan, kata sumber-sumber Mesir, Jumat. Konvoi "Asia 1" terdiri atas 120 aktivis dari 18 negara Asia akan tiba Sabtu dari pelabuhan Al Ladhiqiyah, Suriah dalam perjalanan ke pelabuhan Arish di kota Arish, 40km perbatasan Rafah Mesir dengan Gaza.

Israel tetap memblokade Gaza sejak tahun 2007, ketika kelompok Hamas menguasai wilayah.

Konvoi itu akan diizinkan untuk mengangkut 300 ton obat-obatan, termasuk empat ambulan , untuk warga Palestina di Gaza melalui perbatasan Rafah, kata sumber-sumber keamanan. Sumber-sumber keamanan mengatakan para aktivis Iran ditolak masuk karena "alasan-alasan ekaaman dan organisasi," tanpa merinci lebih jauh. Tidak diketahui berapa jumlah aktivis Iran yang ingin ikut konvoi itu.

Kawat-kawat dplomaik Amerika Serikat yang disiarkan di laman internet WikiLeaks menunjukkan Mesir hati-hati terhadap pengaruh Iran yang meluas di kawasan itu. Satu kawat yang mengutip pernyataan kepala intelien Mesir Omar Suleiman yang mengatakan Iran memberikan bantuan kepada Hamas 25 juta dolat sebulan, tetapi Mesir melarang bantuan keuangan itu memasuki Gaza. Iran mengatakan dukungannya pada Hamas adalah dukungan diplomatik,.

"Asia 1" menurut rencana semula sampai di Gaza 27 Desember, saat ulang tahun kedua perang 22 hari Israel di Jalur Gaza tahun 2008. Sekitar 1.400 warga Palestina dan 13 warga Israel tewas. Iran dan Mesir memutuskan hubungan tahun 1980 setelah Revolusi Islam Iran dan pengakuan Mesir terhadap Israel.

sumber : ant/reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement