REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG - Sebanyak 165 penumpang Kereta Argo Anggrek jurusan Jakarta-Semarang-Surabaya diangkut dengan menggunakan bus karena rel kereta di daerah Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mengalami gangguan.
"Ada longsor di rel antara Tegowanu-Gubug, Kota Purwodadi, tepatnya di KM 27+200," kata Wakil Kepala Stasiun Tawang Semarang, Widodo, di sela keberangkatan penumpang dengan menggunakan bus di Semarang, Ahad (2/1).
Widodo mengatakan bahwa penumpang yang diangkut dengan empat bus pada pukul 10.00 WIB tersebut seharusnya berangkat pukul 03.35 WIB. Menurut dia, para penumpang yang keberangkatannya terganggu itu sebelumnya telah diberikan dua pilihan oleh PT Kereta Api Indonesia. Yakni, melanjutkan pilihan perjalanan dengan menggunakan bus atau tetap menunggu kereta Argo Anggrek pada jadwal selanjutnya.
"Penumpang yang memilih diangkut dengan bus hanya kami minta menunjukkan tiket keretanya. Mereka tidak dikenai biaya tambahan atau pengurangan dari harga tiket," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa PT KAI akan bertanggung jawab sepenuhnya kepada para penumpang terkait dengan terganggunya jadwal keberangkatan kereta Argo Anggrek dari Semarang ke Surabaya. Salah seorang penumpang dari Jakarta yang akan melanjutkan perjalanan ke Surabaya, Kiki Lukman (45), mengaku sudah menunggu sejak pukul 04.00 WIB.
"Saya memilih melanjutkan perjalanan dengan kereta Argo Anggrek pada jadwal berikutnya karena khawatir akan terjebak macet jika menggunakan bus," ucapnya didampingi beberapa anggota keluarganya.
Hal senada juga diungkapkan Hendi Santoso (25), penumpang asal Semarang, yang tetap memilih diangkut dengan kereta meski harus menunggu beberapa jam.