REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Pembangunan jalur kereta api (KA) Stasiun Gubeng–Bandara Juanda semakin mendekati kenyataan. Pembangunan yang rencananya dimulai tahun ini akan ditangani langsung Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Kepala Dinas Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Dishub LLAJ) Jawa Timur (Jatim) Wahid Wahyudi mengatakan, Kemenhub menganggarkan dana hampir Rp 1 triliun untuk pembangunan jalur kereta sepanjang 22 kilometer tersebut.
Menurutnya, jalur kereta akan dibuat melayang (elevated) dan double track, dengan mengikuti konsep penggunaan light rain transit atau kereta listrik. “Pembangunannya diperkirakan dua tahun dan tak sampai menggusur perumahan warga sebab memanfaatkan lahan milik PT KA,” ujar Wahid.
Adapun, Manajer Humas PT KA Daops VIII Surabaya Sri Winarto menyebut, pihaknya sudah beberapa kali diajak rapat yang dihadiri Dishub LLAJ Jatim, Bapekko Surabaya, dan Lanudal Juanda. Namun, Sri menyatakan jika pembangunan dipastikan tahun ini.
“Jika tidak semester satu, ya semester dua. Kami hanya operator dan pembangunan nanti ditangani Ditjen Perkeretaapian Kemenhub,” terang Sri.