REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR-- Partai etnis India terbesar di Malaysia, Kongres India Malaysia (MIC), meminta pemerintah agar menarik sebuah buku pelajaran yang menyinggung sistem kasta. Insiden ini memperburuk situasi etnis domestik negeri itu.
Menurut MIC, buku pelajaran berbahasa Melayu bernama "Interlok" mengandung bab yang sangat menyinggung terhadap etnis itu. Buku tersebut akan dijadikan buku wajib untuk murid sekolah menengah umum tahun ini.
MIC memprotes satu bab yang mengkaitkan komunitas India dengan sistem kasta. Mereka mengatakan sistem kasta sudah tidak berlaku lagi, dan menginginkan pemerintah untuk menarik buku itu atau menghapus kalimat yang berkenaan dengan sistem kasta.
"Masalah itu sudah tidak berlaku lagi pada kami dan kami tidak ingin diingatkan terhadap hal seperti demikian, kata presiden MIC G. Palanivel, menurut surat kabar The Star, Senin (3/1). "Ini bagian sensitif mengenai komunitas India yang harus dihapuskan dari buku tersebut," ujarnya.
Kementerian Pendidikan Malaysia mengatakan akan mendengar keluhan dari sejumlah pemimpin warga India terlebih dahulu sebelum menentukan nasib buku tersebut.