REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI--Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan menyatakan akan membentuk tim khusus untuk memverifikasi calon pegawai negeri sipil 2010. Ditemui di Jambi, Senin, EE Mengindaan, menjelaskan, pembentukan tim verivikasi bertujuan mengevaluasi seluruh pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di seluruh Indonesia.
"Dari hasil itu akan kelihatan apakah ada yang tidak sesuai prosedur atau tidak," ujarnya. Menurut Menpan, pihaknya sampai saat ini belum menerima satu laporanpun atas kecurangan dalam proses CPNS 2010.
Disinggung atas pelaksanaan tes CPNS yang terindikasi curang, khususnya di Provinsi Jambi, Menpan mengatakan, hal itu bisa saja diusut asalkan ada bukti kuat. "Jika benar dan bukti ada kecurangan, itu sudah bentuk kriminal. Laporkan saja pada yang berwajib," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, seluruh prosedur pengangkatan seseorang menjadi CPNS sudah disusun secara detil. Jika memang ada kecurangan dengan disertai bukti, bisa saja diberikan sanksi tegas hingga pemberhentian secara tidak hormat.
"Jika kecurangan bermula saat pengajuan formasi hingga penetuan kelulusan dan jenjang pendidikan tentunya bisa saja dianulir. Namun, yang jelas setiap kecurangan harus ada bukti baru akan kami proses," tuturnya.
Ia menambahkan, pada CPNS 2010 ada sekitar 300 ribu formasi yang disetujui di seluruh Indonesia. Jumlah itu juga ditambah dengan pengajuan dan pengangkatan tenaga honorer di beberapa daerah provinsi, kota/kabupaten.
"Prosesnya pun tidak mudah, harus terlebih dahulu disesuaikan dengan anggaran negara sehingga perlu koordinasi dengan Kementrian Keuangan (Kemenkeu)," tambahnya.