Rabu 05 Jan 2011 04:54 WIB

Kasus Joki Napi, Pengacara Kasiyem Jadi Tersangka

Penjara/ilustrasi
Penjara/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO--Pengacara Hasnomo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus joki napi. Dalam perjokian ini, Karni (50) yang menggantikan posisi napi Kasiyem (55), yang dihukum penjara tiga bulan 15 hari dalam kasus pupuk di Lapas Bojonegoro, Jatim.

"Kita sudah menetapkan Hasnomo sebagai tersangka, sebab yang bersangkutan sebagai perekayasa adanya joki napi itu," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Widodo, seusai rapat dengan jajaran Muspida Bojonegoro, Selasa.

Didampingi Bupati Bojonegoro Suyoto, Kejari Bojonegoro Wahyudi, Komandan Kodim 0813 Letkol Inf Taufik Risnendar, ia menjelaskan, sudah meminta keterangan tiga saksi yaitu Kasiyem, warga Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, joki Karni, warga Desa Leran, Kecamatan Kalitidu dan Angga, orang yang disuruh oleh Hasnomo untuk mencari joki.

Sementara ini, Karni masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres. Menyusul setelah ini, lanjutnya, Hasnomo yang sudah ditetapkan sebagai tersangka juga dipanggil.

Dalam kasus ini, katanya, pengacara Hasnomo, dijerat dengan pasal 263 KUHP yang intinya pemalsuan surat-surat yang ancaman hukumannya maksimal empat tahun. "Kami sudah melakukan komunikasi dengan Hasnomo, sore ini siap datang ke Mapolres," jelasnya.

Dari pemeriksaan sementara, peran Hasnomo, sebagai otak pergantian joki napi Karni, yang menggantikan posisi Kasiyem. Sedangkan pelaksana lapangan yaitu Angga yang akhirnya berhasil memperoleh joki Karni dengan imbalan uang sebesar Rp 10 juta.

Sesuai perjanjian, Karni pada tahap awal dibayar Rp 7,5 juta, sedangkan sisanya dibayar selama tiga bulan, ketika dirinya menjalani masa hukuman di penjara, dicicil per bulan."Karni bersedia menjalani itu, karena faktor ekonomi," kata Suyoto menambahkan.

Berdasarkan pengakuan Kasiyem, dirinya meminta tolong kepada Hasnomo dengan membayar Rp 22 juta, untuk tidak harus menjalani hukuman di lapas. "Soalnya penjual pupuk yang sama seperti saya juga tidak dihukum," katanya dengan nada lugu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement