REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Manajemen Persema Malang memberikan jawaban tuntas pada PSSI yang selama ini selalu memberikan ancaman sanksi. Jawaban tuntas itu tercermin dari pengikraran tim berjuluk Laskar Ken Arok ini saat mengumumkan pengikatan kontrak dua pemain naturalisasi, Irfan Bachdim dan Kim Jeffery Kurniawan, Selasa (4/1).
Berbagai ancaman dari PSSI yang selama ini hanya didengarkan, justru dijawab dengan melakukan langkah konkret. ‘’Irfan Bachdim dan Kim Jeffery Kurniawan sudah kita kontrak. Itun berarti sudah tidak ada masalah di Persema untuk terus maju di Liga Primer Indonesia,’’ jelas Ketua Umum Persema, Peni Suparto.
Jawaban Persema pada PSSI tidak hanya itu. Sebab, Irfan Bachdim dan Kim Jeffery Kurniawan juga memberikan jawaban yang senada. Mereka tidak menghiraukan ancaman PSSI akan tidak akan memasukkan ke Timnas Indonesia.
Itu mengingat, dua pemain naturalisasi yang sudah resmi menjadi milik Persema ini tidak menghiraukan ancaman PSSI itu. Buktinya, mereka tetap bergabung dengan tim Laskar Ken Arok Malang ini.
Begitu juga soal ancaman untuk menyita seluruh aset Persema yang diberikan PSSI. Menurut Peni Suparto, silahkan saja semua pemberian PSSI yang dinilai aset PSSI diambil. ‘’Monggo, silahkan. Asal jangan aset stadion Gajayana Malang saja yang diambil,’’ katanya.