REPUBLIKA.CO.ID,GUATEMALA--Sebuah ledakan mengguncang bus kota di luar ibu kota Guatemala pada Senin (Selasa WIB), menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai delapan orang lainnya, kata pemerintah setempat.
"Kami masih memeriksa apakah ledakan tersebut merupakan serangan atau tidak, namun kita memerlukan laporan teknis untuk memastikannya," kata Menteri Dalam Negeri Carlos Menocal kepada AFP.
Beberapa saksi mata mengatakan kepada media setempat bahwa sepertinya hubungan singkat arus listrik yang menyebabkan ledakan itu, namun beberapa sumber kepolisian menduga bahwa ledakan itu merupakan serangan.
Ahli ledakan tengah menyelidiki peristiwa itu, kata pejabat. Para supir bus di Guatemala membayar 1,5 juta dolar AS untuk kejahatan pemerasan maupun lingkar kejahatan terorganisir lainnya pada 2010, menurut sebuah laporan polisi yang dirilis pada Senin.
Pekerja transportasi umum di Guatemala dipandang sebagai profesi yang beresiko tinggi, karena menurut kelompok aktivis HAM pada Januari hingga November lalu sedikitnya 119 supir tewas dan 51 asisten pengendara ditembak mati di jalanan.