REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku belum membicarakan soal calon presiden 2014. Ketum DPP PPP, Suryadharma Ali, mengatakan pembicaraan capres 2014 terlalu dini.
"Kalau untuk Calon Presiden (Capres) 2014 hingga saat ini belum ada pembicaraan. Lagipula, masih terlampau dini jika membicarakan hal tersebut," jelasnya.
Sikap PPP ini berbeda dengan sejumlah anggota Setgab Koalisi Pemerintahan yang sudah menggadang-gadang tokoh untuk maju menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono pada 2014.
PKS kini mulai menjaring tokoh-tokoh internal untuk menjadi capres. PAN sudah menjagokan Hatta Rajasa, meski yang bersangkutan meminta pembicaraan capres nanti saja dibahas. Golkar sebelumnya sudah menyokong Aburizal Bakrie.
Yang paling heboh kini adalah usulan Ketua Departemen Komunikasi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, yang menyalonkan Ani Yudhoyono sebagai capres pengganti suaminya, SBY. Ani lantas dipasang-pasangkan dengan Hatta, Ical, bahkan dengan PDIP seperti Puan Maharani dan Tjahyo Kumolo.