REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, menilai kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) yang diselenggarakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) banyak masalah. Timo menyebut bahwa kompetisi yang didanai APBD tidak akan bagus bagi pembinaan sepak bola Indonesia ke depan.
"Karena itu, Persema lebih memilih ikut Liga Primer Indonesia (LPI) yang tidak membebani APBD pemerintah," ujar Simo via seluler kepada Republika, Kamis (6/1).
Timo melanjutkan, pengalamannya pernah membawa Persema ikut ISL membuatnya yakin bahwa kompetisi tersebut banyak masalah. Pasalnya, kompetisi tidak lagi murni untuk pengembangan kualitas sepak bola, melainkan lebih pada upaya menjaga gengsi klub agar tidak jatuh jika kalah. Alhasil, kata Timo, tak jarang pengurus kesebelasan tertentu akan menghalalkan segala cara agar klubnya bisa menang.
"Itu karena pengurus menggunakan dana APBD, sehingga pemainnya dikejar-kejar tuntutan harus menang. Sehingga hanya gengsi yang dikejar, bukan permainan fair play sepak bola," kata Timo.