REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Presiden Amerika Serikat Barack Obama Kamis memilih eksekutif J.P. Morgan Chase, William Daley, untuk menjadi kepala staf Gedung Putih-nya sebagai bagian dari pelengkapan kembali timnya. Seleksi itu akan diumumkan oleh Obama pada pukul 14.30 Waktu Tolok (Bagian) Timur (EST) (atau 1930 GMT), pada satu upacara di Gedung Putih, kata Jurubicara Gedung Putih Robert Gibbs.
Dengan memilih Daley, Obama telah membawa masuk seseorang yang bukan bagian dari lingkaran dalam aslinya dan seseorang yang memiliki pengalaman mendalam pada waktu ketika memperperbaiki ekonomi AS merupakan tantangan terbesar sebelum upaya pemilihannya kembali pada 2012. Pemilihan Daley, bersama dengan pemilihan yang diperkirakan atas pejabat departemen keuangan Gene Sperling sebagai penasehat senior ekonomi, akan berarti kembalinya ke Gedung Putih tangan-tangan berpengalaman dari hari-hari mereka bekerja pada presiden Demokrat Bill Clinton, yang memimpin ekonomi yang tumbuh pada 1990-an.
Kepala staf sekarang ini, Pete Rouse, penasehat Obama dalam waktu lama yang menyukai peran di belakang layar, dipinsahkan ke jabatan penasehat senior presiden. Obama sedang melakkan perombakan staf Gedung Putih-nya untuk bersiap menghadapi dua tahun pemerintahan terbagi yang akan datang --dengan partai Republik sekarang menguasai Kongres -- untuk meletakkan dasar bagi kampanye pemilihannya kembali.
Daley, yang adalah menteri perdagangan Clinton, telah bertemu Obama dan para pejabat lainnya di Gedung Putih untuk membahas pekerjaan itu. Rouse menjadi kepala staf sementara ketika Rahm Emmanuel mengundurkan diri tahun lalu untuk mencalonkan diri menjadi walikota Chicago. Kepala staf adalah jabatan kritis, yang memimpin upaya Gedung Putih untuk melaksanakan agenda presiden.
Obama diperkirakan akan mengumumkan anggota tim ekonominya yang baru, yang mencakup penunjukan yang diperkirakan atas Sperling sebagai kepala Dewan Ekonomi Nasional. Obama juga akan memikirkan pengganti Gibbs, yang mengumumkan pada Rabu ia akan meninggalkan Gedung Putih awal bulan depan untuk menjadi seorang konsultan yang dibayar dan membantu apa yang dapat menjadi kampanye pemilihan kembali yang sulit untuk Obama, yang sedang berjuang untuk menurunkan angka pengangguran tinggi 9,8 persen yang bandel.