REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Fauzi 'Foke' Bowo, secara terbuka memberikan dukungannya atas kehadiran Liga Primer Indonesia (LPI) di kancah sepak bola nasional. Lalu, jika Persija Jakarta dan Persitara Jakarta Utara gabung LPI, apa jawaban Foke?
“Saya bukan managernya. Saya juga tidak ingin misalnya manager Persija mengatur pemerintah daerah,” kata Foke.
Fauzi secara pribadi mendukung penyelenggaraan LPI. Menurut pendapatnya, setiap usaha yang muaranya bertujuan untuk memajukan, memasyarakatkan dan meningkatkan prestasi olah raga, itu perlu disambut baik. Apalagi jika organisasi yang selama ini mengatur masalah sepak bola itu jalan di tempat atau bahkan malahan mundur.
Ketua Umum Persija Jakarta, Hadi Basalamah, sebelumnya juga memberikan dukungan kepada LPI. Dia menilai gelaran LPI justru dapat memperbaiki kualitas sepakbola Indonesia. Hadi pun menyarankan agar PSSI pimpinan Nurdin Halid jangan emosional menanggapi kehadiran LPI di kancah persepakbolaan nasional.
"Semakin banyak liga dalam satu negara justru kualitas olahraga di negara tersebut dapat semakin meningkat," kata Hadi. ''Saya himbau kepada PSSI untuk tidak terlalu emosional menyikapi hadirnya LPI karena hal ini ditujukan untuk kemajuan bersama.''
Dari 19 klub yang akan bermain di LPI, ada dua klub yang berasal dari Jakarta. Keduanya adalah Jakarta 1928 FC dan Batavia Union. Sementara Persija Jakarta memilih tetap bertahan di Liga Super Indonesia.