REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Kasan Soleh, winger Persema Malang, menyatakan masa depan kompetisi Indonesia Super league (ISL) atau Liga Super Indonesia yang digelar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sangat suram. Kepada Republika, Jumat (7/1), Kasan menjelaskan pengalamannya bermain di LSI membuatnya yakin bahwa kompetisi tersebut penuh kecurangan dan konspirasi.
"Setiap main di kandang lawan pemain sudah down duluan karena yakin bakal kalah. Belum lagi dikerjai dan mendapat intimidasi wasit. Sehingga kompetisi LSI tak akan bisa menghasilkan kualitas pemain bagus," jelas pemain yang tiga tahun membela Laskar Ken Arok di kompetisi LSI tersebut.
Menurut Kasan, kasus atur skor antarperangkat pertandingan dengan pengurus klub dilakukan terang-terangan. Karena itu, selama dirinya bermain di luar Gajayana--home base Persema--teror dan intimidasi selalu datang menyertai. "Berbagai bentuk tekanan dari panitia dipastikan ada. Hal itu membuat pemain jika mau bertanding jadi ga bersemangat," kata Kasan.