Sabtu 08 Jan 2011 06:31 WIB

PPATK: Ada Indikasi, Gayus Amankan Aset di Luar Negeri

Gayus Tambunan
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Gayus Tambunan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Yunus Husein membenarkan dugaan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum bahwa kepergian Gayus ke Macau dan Kuala Lumpur, Malaysia untuk mengamankan aset-asetnya.

"Kita belum menemukan kebenaran pengamanan aset, namun indikasi yang disebut satgas itu memang benar," katanya seusai melakukan pertemuan dengan Jaksa Agung Basrief Arief di Jakarta, Jumat.

Seperti diketahui, Gayus diduga berangkat ke Macau dan Kuala Lumpur pada 24 September 2010 yang pada akhirnya mengundang perhatian publik setelah sebelumnya saat dirinya ditahan di Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pergi ke Denpasar, Bali untuk menyaksikan siaran langsung tenis internasional.

Ia menyebutkan, indikasi Gayus mengamankan aset di luar negeri itu diperkuat dengan penemuan adanya "save deposit" di Singapura. "Bersama dengan penyidik Polri, kami melihat di salah satu save depositnya ada uang dan emas," katanya.

Save deposit itu berada di Singapura hingga Gayus diduga berangkat ke luar negeri tersebut tidak lain untuk mengamankan aset-asetnya.

Dikatakan, saat ini pihaknya mengajukan permohonan penyelidikan ke Singapura, Macau, Malaysia dan Thailand melalui pihak FIU (Financial Intilligence Unit).

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement