REPUBLIKA.CO.ID,MALANG – Sebagian besar suporter fanatik Persema Malang, Ngalamania, batal menggunakan kereta api ke Solo untuk memberikan dukungan pada Laskar Ken Arok yang akan menghadapi Solo FC di laga pembuka Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (8/1). Mereka memilih menggunakan bus karena sebagain besar gerbong kereta sudah disewa Aremania yang bersamaan menuju Jakarta untuk mendukung Arema dalam laga Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (9/1).
‘’Gerbong-gerbong kereta sudah banyak disewa Aremania. Jadi, Ngalamania terpaksa menggunakan bus. Kalau pun ada yang menggunakan kereta, itu paling hanya satu atau dua gerbong saja,’’ kata Humas Persema Malang, Syahrial Hamid, Jum’at (7/1).
Ngalamania yang akan menggunakan kereta itu akhirnya terpaksa dibatasi. Mereka yang sudah mendaftar untuk naik kereta gratis itu dibatasi satu gerbong dulu. Jika masih ada gerbong lagi, kata Syahril, kemungkinan hanya ditambah satu gerbong saja.
Dengan menggunakan bus, mereka mulai berangkat pada Sabtu (8/1) dini hari. Bahkan, koordinator Ngalamania sudah mengordinasikan para Ngalamania di masing-masing wilayah yang mau berangkat ke Solo.
Koordinator Ngalamania Wilayah Kedungkandang, Santoso, tidak membantah bahwa banyak Ngalamania yang memakai bus ke Solo. Bahkan, Santoso yang mantan pengurus Persema ini sudah menyiapkan dua bus.
Mereka justru berangkat ke Solo lebih awal, yakni setelah salat Jum’at. Diperkirakan mereka sampai di Solo sekitar Sabtu malam hari. Mereka tidak lagi repot mengurus masalah tiket masuk karena sudah ada yang mengurusi.