Sabtu 08 Jan 2011 07:59 WIB

Pelaku Penipuan Melalui Facebook Ditangkap Korbannya

Facebook. Ilustrasi
Foto: Republika
Facebook. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Seorang pria yang melakukan penipuan melalui jejaring sosial "Facebook" dengan menggunakan nama akun perempuan, ditangkap korbannya setelah dijebak terlebih dulu. Tersangka bernama Indra Octavia (22) warga Jalan Dersalam RT 05 RW 06 Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, itu kemudian diamankan di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Jumat, untuk menjalani pemeriksaan.

Kepada penyidik, tersangka mengaku juga memasang foto profil seorang perempuan untuk melancarkan aksinya selain menggunakan nama akun Veronica yang sedang kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. "Saya lalu menyebar permintaan sebagai teman untuk berkenalan dengan pengguna 'Facebook'," kata tersangka yang mengaku tidak mempunyai pekerjaan tetap itu.

Dengan menggunakan nama dan foto perempuan, tersangka berhasil menarik perhatian dua korban yang akhirnya menangkapnya yakni Achmad Priyadi (19) warga Jalan Kradenan Lama Gunungpati, dan Suwondo (17) yang bertempat tinggal di Asrama Brimob, Krapyak, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Antara tersangka dan korban kemudian saling berkenalan dan dilanjutkan dengan saling bertukar nomor telepon seluler. Agar tidak diketahui jika dirinya seorang pria, tersangka sering menolak korban kalau hendak menelepon, dan hanya berkomunikasi dengan mengirim pesan singkat.

Ketika ditelepon korban, tersangka mengaku sebagai kakak Veronica bernama Irwan, dan mengatakan jika ingin mendekati adiknya harus minta izin dulu dengan memberikan sejumlah uang sesuai permintaan. "Kepada Achmad, saya mengaku ingin berkunjung ke Semarang dan meminta uang Rp350 ribu untuk menginap di sebuah hotel," ujarnya.

Satu pekan kemudian, tersangka kembali meminta uang sebesar Rp2 juta, namun hanya diberi oleh Achmad Rp300 ribu yang ditransfer melalui bank pada 6 Desember 2010. Kepada korban lainnya yakni Suwondo, tersangka juga meminta ditransfer uang Rp15 juta, tetapi hanya memperoleh Rp200 ribu.

Kedua korban yang kebetulan mempunyai teman yang sama dan curiga telah menjadi korban penipuan, kemudian sepakat menjebak korban dengan menjanjikan akan memberikan uang dengan jumlah cukup besar sebagai syarat agar bisa mendekati adik perempuannya. "Saya janjian bertemu dengan tersangka di Terminal Terboyo Semarang untuk memberikan uang, tetapi akhirnya kami tangkap dan diserahkan ke polisi," kata Achmad.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolrestabes Semarang guna proses penyelidikan lebih lanjut.

sumber : ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement