REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Pengamat sepakbola, Tondo Widodo, mengatakan FIFA tak memiliki otoritas untuk menghukum Liga Primer Indonesia (LPI). Satu-satunya lembaga yang bisa memberi sanksi kepada LPI adalah PSSI.
'' FIFA tidak punya tangan untuk menghukum LPI. Satu-satunya cara yang bisa mereka lakukan adalah menegur PSSI supaya menghukum LPI. Hal tersebut sudah mereka lakukan,'' kata Tondo saat ditemu Republika di Solo, Sabtu (8/1) pagi.
Sebelumnya, Direktur Asosiasi Pengembangan FIFA, Thierry Raggenass, mengatakan akan memberikan sanksi kepada LPI jika kompetisi tersebut jadi digulirkan sore ini. Alasannya, LPI tidak masuk agenda resmi PSSI.
Tondo mengatakan, Presiden FIFA, Sepp Blatter, saja tak bisa menghukum LPI, apalagi Raggenass. LPI, kata dia, adalah sebuah entitas bisnis yang tidak bisa dikontrol FIFA.
Ia memprediksi FIFA akan menempuh jalur PSSI terlebih dahulu, sebelum menegur LPI. Menurut Tondo, jika nantinya FIFA sampai memanggil PSSI terkait konfliknya dengan LPI, maka hal tersebut justru akan menguntungkan kompetisi yang diketuai Arifin Panigoro tersebut.
''Di situ nantinya FIFA bisa membuka borok yang selama ini dimiliki persepakbolaan di Indonesia. Bukan tidak mungkin jika nantinya FIFA menyuruh ketua umum PSSI mundur karena dinilai tak bisa menangani permasalahan sepakbola di Indonesia,'' ujar Tondo.