Senin 10 Jan 2011 02:40 WIB

Presiden Sudan Selatan Sebut Referendum 'Momen Bersejarah'

REPUBLIKA.CO.ID, JUBA, SUDAN--Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir, menyambut baik "saat bersejarah" bagi rakyatnya pada Ahad (9/1) saat ia berada di antara orang-orang yang pertama memberikan suara dalam referendum kemerdekaan bagi wilayah yang dilanda perang itu.

"Ini adalah saat bersejarah rakyat Sudan Selatan yang telah ditunggu-tunggu," katanya, sambil mengangkat tangannya kepada wartawan untuk menunjukkan tinta yang tak terhapuskan yang membuktikan dia telah memilih.

Utusan Amerika Serikat ,Scott Gration, dan John Kerry, serta bintang Hollywood, George Clooney, menyaksikan bagaimana ia memberikan suara di sebuah tempat pemungutan suara (TPS) yang didirikan untuk memperingati pemimpin pemberontak almarhim John Garang di ibu kota wilayah Juba.

Antrian ribuan orang terbentuk di TPS-TPS di sekitar kota lama sebelum jajak pendapat itu dibuka pada pukul 8.00 pagi (0500 GMT) waktu setempat.

"Saya ingin mengajak semua orang Sudan selatan untuk bersabar dalam kasus orang tidak memiliki waktu untuk memberikan suaranya pada hari ini," kata Kiir. Referendum ini ditutup pada pukul 17.00 (14.00 GMT) waktu setempat pada hari pertama tujuh hari referendum kemerdekaan.

sumber : Ant
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement