REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG- Pengamat politik Universitas Diponegoro Semarang, Susilo Utomo, berpendapat Partai Demokrat sangat tepat jika pada tahun 2014 mengusung Pramono Edhie Wibowo sebagai calon presiden (capres).
"Kalau mau solid pada tahun 2014 (pemilihan presiden, red.) Partai Demokrat bisa mengusung ipar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah Pramono Edhie Wibowo menjadi Kepala Staf TNI AD (Kasad)," kata Susilo Utomo saat dimintai tanggapan soal wacana capres 2014 di Semarang, Ahad (9/1).
Susilo mengatakan sosok Pramono Edhie Wibowo bisa menjadi calon yang kuat karena memiliki modal sosial yakni perjalanan karier militer yang bagus serta memiliki rekam jejak yang terbilang bersih, tidak tersandung kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
Letjen TNI Pramono Edhie Wibowo diprediksi sebagai calon kuat menjadi Kasad menggantikan Jenderal George Toisutta, yang akan pensiun Juni 2011. Pramono Edhie Wibowo juga pernah menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.
Ia juga memperkirakan, pada tahun 2014, akan ada tiga pasangan capres dan cawapres yang diusung dari Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PDIP serta partai koalisi. Jika parliamentary threshold (PT) menjadi lima persen, maka diperkirakan yang lulus paling banyak delapan partai.