REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, Senin (10/1) menggelar latihan perang di Laut China Timur yang melibatkan kapal-kapal perang Amerika Serikat, demikian kata Kementerian Pertahanan Jepang.
USS Carl Vinson (CVN-70), salah satu supercarrier (kapal induk) kelas Nimitz milik Angkatan Laut AS yang mampu membawa 90 pesawat jet tempur dan helikopter serta dikawal beberapa kapal perusak AS berpartisipasi dalam pelatihan itu. Pelatihan diadakan di barat pulau Kyushu, kata kementerian.
Saluran TV Jepang NHK mengatakan bahwa latihan ini ditujukan untuk menghalangi operasi angkatan laut yang mungkin dilakukan Korea Utara dan China.
Ketegangan di Semenanjung Korea tetap tinggi setelah penembakan terhadap pulau utara Korea Selatan Yeonpyeong pada November. Insiden menewaskan empat orang termasuk warga sipil.
Pada Desember, Seoul mengadakan latihan militer besar-besaran yang melibatkan ratusan personil militer dan lebih dari 100 jenis senjata, termasuk tank, rudal anti-tank, helikopter dan jet tempur.
Korea Utara kemudian memperingatkan lawan atas "perang suci" yang akan digelarnya dan bisa jadi bakal menggunakan penangkis nuklir. Sebelumnya pada Januari, Pyongyang mengusulkan Seoul untuk memulai perundingan "tanpa syarat" untuk memperbaiki hubungan yang tegang antara kedua negara.